Sabtu, 01 Desember 2012

Wujud Pasir setelah diperbesar 110 kali

Pasir adalah sebuah bentuk seni itu sendiri. pasir tampaknya seperti segerombolan batu kecil berwarna coklat, mungkin dibumbui dengan hancuran kulit kerang. Tapi pasir memiliki cerita jauh lebih menarik untuk diceritakan. Terdiri dari sisa-sisa ledakan gunung berapi, mengikis pegunungan, organisme mati, dan bahkan struktur buatan, pasir dapat mengungkap sejarah-baik biologi dan geologi-lingkungan lokal. Seorang ilmuwan Gary Greenberg meneliti pasir lebih dalam, ternyata pasir dapat mengungkapkan warna yg spektakuler dari segi bentuk maupun tekturnya.
Berikut ini photo2 pasir dalam bentuk 3D oleh Greenberg dgn menggunakan Mikroskop Edge 3D (pembesaran 110x), kumpulan butiran pasir dari belahan dunia.



Bisnis Air Kencing

Bangun pagi Anda ingin pipis, jangan buru-buru dibuang di lubang WC dulu. Sebab di Indramayu, air kencing memiliki nilai ekonomis, karena bisa dijual 1 liter harganya Rp 1 ribu. Bisnis air kencing (urine) yang dikembangkan masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jabar dinilai paling aman dari pengaruh globalisasi akibat membanjirnya produk China.

Setiap hari, tak kurang dari 1.500 liter air kencing yang ‘dihasilkan’ berbagai lapisan masyarakat dikumpulkan dan ditampung di sebuah gudang milik PT. Dwi Fajar, perusahaan yang memproduksi pupuk organik cair di Blok Karangsinom, Kandanghaur, Indramayu.
Di gudang penyimpanan PT. Dwi Fajar yang ber-AC itu, air kencing sudah tidak berbau lagi. “Beda ketika air kencing masih di perjalanan. Waduh baunya sangat menyengat,” kata Darmin, 38 warga Blok Cilet yang mencoba memproduksi air kencing dari seluruh anggota keluarganya dan dijual ke PT. Dwi Fajar 1 liter harganya Rp 1 ribu.
Siapa sangka, air berbau pesing yang merupakan limbah manusia itu kata Dibyo, 50, salah seorang pekerja PT. Dwi Fajar setelah dicampur bahan-bahan alamiah seperti air kelapa, dsb kemudian diproses menggunakan sistem fermentasi menjadi sebuah produk pupuk organik cair yang mampu menyuburkan segala macam tanaman seperti padi dan palawija.
Pupuk organik cair itu dikemas dalam botol di mana 1 liter pupuk organik cair harga jualnya Rp 30 ribu. “Penggunaan pupuk organik cair pada setiap 1 HA (Hektar) tanaman padi cukup 2 liter saja atau seharga Rp60 ribu,” ujar Dibyo.
Perbandingan manfaat antara pupuk urea produksi pabrik dengan pupuk organik cair kata Dibyo, 1 liter pupuk organik cair yang harganya hanya Rp 30 ribu per liter sama dengan 100 Kg pupuk urea yang harganya Rp 190 ribu. Penggunaan pupuk organik cair itu ternyata lebih efisien dan hasilnya sangat menggembirakan.
Menurut Dibyo, berdasarkan hasil uji laboratorium milik PT. Dwi Fajar, air kencing pada produk pupuk organik cair itu berfungsi menahan tanaman dari penyakit. Sedangkan air kelapa untuk meningkatkan kesuburan tanaman, baik padi maupun palawija.
Pupuk organik cair kini jadi alternatif para petani di Indramayu khususnya dalam menghadapi kelangkaan pupuk urea serta mahalnya harga pestisida di pasaran. Dan yang terpenting, penggunaan pupuk organik cair itu aman dari dampak residu atau bahan racun yang merugikan kesehatan manusia.

Sinopsis Paranormal Activity

paranormal activity berkisah tentang  tentang Micah dan Katty yang menempati rumah baru. Katty merasa ada sesuatu di rumah mereka. Micah yang tidak percaya dengan dunia gaib akhirnya setuju memasang kamera cctv di rumah mereka. Dari kamera cctv itulah keseraman berasal. Sesuatu menghantui mereka setiap malam. Film diakhiri dengan sesuatu menyeret tubuh Katie dan Micah yang mengejarnya terbunuh. Tak jelas bagaimana kejadiannya karena kamera hanya merekam kejadian di bawah tangga yang jauh dari jangkauannya. Hanya suara keributan yang menjelaskan bahwa keduanya telah kalah oleh sesuatu yang menghantui mereka. Mayat mereka ditemukan 3 hari kemudian.



Jika beberapa tokoh dapat mengklaim kisah Paranormal Activity nyata, Paranormal Activity 2 adalah murni rekaan. Film Paranormal Activity 2 sebenarnya bukanlah kelanjutan film Paranormal Activity 1. Kejadian demi kejadian itu pada hari yang sama. Paranormal Activity 1 berpusat di rumah Micah-Katty, film Paranormal Activity 2 berpusat di rumah Kristy dan Rey. Setelah terjadi perampokan, Kristy dan Rey memasang kamera cctv Sesuatu mengganggu mereka

Dikisahkan Katty dan Kristy adalah kakak beradik. Kristy memiliki seorang batita bernama Hunter dan dari suaminya, mereka memiliki anak gadis bernama Ali. Sejak perampokan yang terjadi, mereka memasang kamera cctv. Beberapa kejadian aneh terus saja berlangsung, namun Kristi dan suaminya tak percaya. Ali yang beberapa kali menemui kejadian ganjil percaya ada sesuatu yang berbahaya di rumah mereka. Pengasuh Hunter pun telah



Seram dengan kedua fil di atas? Tunggu sampai melihat film ketiga - yang murni rekaan dan penuh hayalan. Saya benar-benar tak puas dengan film ketiga ini. Seperti dikhianati. Karena di film Paranormal Activity 3 diselipkan beberapa tokoh urban legend seperti Bloody Marie.
mengingatkan adanya roh jahat yang menghantui mereka. Suatu malam tiba-tiba lampu mati dan dalam kegelapan itu Krsity melihat sosok Katty berlumuran darah. Meski sangat terkejut, namun mereka menganggap itu hanya halusianasi (di film pertama, saat itu Katty memang sudah mati namun tak ada yang tahu).
Film diakhiri dengan sosok Katty (yang berlumuran darah) mendatangi Rey dari belakang. Tanpa babibu Katty mematahkan leher Rey dan kemudian menuju kamar Hunter. Di sana ada Kristi yang juga dibunuh Katty. Katty dan Hunter tak diketahui keberadaan mereka.


I'm Yours Lyrics

Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot that I melted
I felt right trough the cracks,now I'm trying to get back

Before the cool done run out I'll be giving it my bestes
t
And nothing's going to stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some
But I won't hesitate no more,no more
It cannot wait,I'm yours

Well up your mind and see like me

Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love love

Listen to the music of the moment people, dance and sing

We're just one big family
And it's our God-forsaken right to be loved loved loved loved

So I won't hesitate no more,no more

It cannot wait,I'm sure
There's no need to complicate,our time is short
This is our fate I'm yours

D-d-do do you,but do you,d-d-do

But do you want to come on
Scooch on over closer dear
And I will nibble your ear

I've been spending way too long checking my tongue in the mirror

And bending over backwards just to try to see it clearer
But my breath fogged up the glass
And so I drew a new face and laughed

I guess what I be saying is there ain't no better reason

To rid yourself of vanaties and just go with the seasons
It's what we aim to do,our name is our virtue

But I won't hesitate no more,no more

It cannot wait,I'm yours

(I won't hesitate)

Open up your mind and see like me
(no more,no more)
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find that the sky is yours
(It cannot wait,I'm sure)

so please don't,please don't,please don'
t
(There's no need to complicate)
There's no need to complicate
(Our time is short)
'Cause our time is short
(This is our fate)This is,this is,this is our fate
I'm yours

Perahu Kertas Lyrics

 
 
Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Halangi rasaku, cintaku padamu
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu


Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Tiada lagi yang mampu berdiri 
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Oh bahagia kau telah terlahir di dunia

Jumat, 30 November 2012

Kertas Hijau


“udah bel, duluan ya kak.” Ujar Ariska dengan lembut.
“eh, iya, iya.” Jawab Bayu, gugup. Setelah tubuh mungil itu menghilang dari pandangannya, baru ia tersadar. “kenapa tadi tidak ku tanyakan ia kelas berapa, dan nomor handphone-nya. Aduh, bodoh!” ia berkata sendiri sambil berjalan menuju kelasnya. Ketika itu ia lebih mirip orang gila yang bertebaran di jalan raya.
Siang ini tampak matahari sedang dalam perasaan ceria, dan ia bersinar sesuka hatinya hingga panasnya bagai merobek kulit. Ariska pulang dengan jalan kaki hari ini, buatnya siang hari yang panas ini benar-benar sempurna. Sempurna yang dimaksud adalah penderitaan.
Di sisi kiri dan kanan jalanan terlihat dua orang laki-laki yang sama-sama mengendarai sepeda motor sport. Salah satu dari mereka, sudah pasti Arka, yang satu lagi?. Seketika laki-laki yang wajahnya tertutup helm itu menghampiri Ariska bersama dengan sepeda motor sport-nya.
“Hai, cantiiiiiik ... pulang bareng abang yuk.” Laki-laki itu menggoda. Arka hanya memperhatikah adegan itu, ia terlalu takut untuk maju, ia terlalu takut akan babak belur lantaran laki-laki misterius itu. Karena secara fisik, Arka memang kalah besar. Dan juga kalah nyali, pasti.
“ih, apaan sih!? Gak usah norak ya!” Ariska berusaha marah dan membentak orang itu. Namun tetap ia tidak bisa marah, karena pembawaan bicara Ariska memang tidak ada bedanya saat sedang marah atau keadaan apapun. Tutur katanya lembut.
laki-laki itu lalu membuka helm nya “hei, ini aku. Bayu”
“oh, aku kira orang usil. Sorry udah ngebentak.” Ariska menjelaskan.
“ngebentak?” Bayu tertawa kecil. “udah yuk, buruan naik, panas nih.”
Ariska hanya tersenyum lalu naik duduk ke atas jok bagian belakang motor itu. Dan ketika itu, ia menoleh ke belakang dan ia mendapati Arka sedang memperhatikannya dengan saksama seakan tanpa berkedip. Lalu motor itu melaju cepat seakan berlomba dengan angin.

 to be continued ...

Kertas Hijau


Agustus 2009 ...
 “thanks tebengannya, see you.” ujar Ariska dengan tersenyum.
“sama-sama, see you too” jawab Arka dengan senyuman hangatnya yang mampu melelehkan hati banyak perempuan.
Arka pun berlalu bersama deru sepeda motor alus-nya. Hari ini, Arka sangat senang dan saking senangnya, ia bersama sepeda motornya hampir terbang ke langit. Ini karena ia mengantar Ariska pulang. Ariska ini perempuan cantik yang ia taksir sejak masa-masa orientasi dulu. Ia tahu, ia menyukai Ariska, tapi ia tak tahu, apakah Ariska menyukainya, atau tidak. Ia selalu berusaha bersikap biasa pada Ariska, tidak menunjukkan jelas bahwa ia menyukainya.
Tiba di kerajaannya, di kamar tidurnya, Ariska langsung membanting badannya ke pulau pribadinya, tempat tidurnya. Ia memejamkan matanya, berusaha mengingat mimpi apa dia semalam sehingga bisa diantar pulang oleh Pangeran Sekolah, pangeran yang ia impikan untuk mendampinginya sejak zaman orientasi sekolah dulu. Ariska tersenyum mengingat bagaimana ajakan Arka tadi,  Ayo, biar gue anter. Dan lagi, ia tersenyum membayangkan betapa tampan paras itu, betapa indah dan tajam mata itu, hingga betapa sosok itu telah membuatnya jatuh, jatuh cinta.
“Ariska! Ayo makan dulu!” suara bernada tinggi itu tidak lain berasal dari sang mama.
“iya ma.” Ariska menjawab sekenanya. Fikirannya tentang Arka seketika buyar ketika mendengar suara mama.
Di sudut sana, Arka sedang memikirkan yang duduk di jok bagian belakang sepeda motornya tadi, memikirkan betapa indah makhluk Tuhan satu itu, dan juga memikirkan bisakah Arka dan Ariska bersama? Minimal untuk beberapa waktu, tapi harapannya adalah untuk selamanya.
September 2009 ...
“Hai, Ariska ... “ sapa sekelompok anak laki-laki disitu.
Menanggapi itu, Ariska hanya tersenyum kepada mereka yang menyapa. Sorot matanya mencari-cari, mencari seseorang, seseorang yang selalu ia nanti-nanti, ketika itu, yang dicari menyapa dari belakang.
“Pagi, Ariska!” sapa Arka, ramah.
“Pagi!” Ariska membalas dengan ramah. Matanya menangkap sekelompok anak perempuan sedang memperhatikan mereka, sepertinya bergunjing. Tapi, Ariska tak memperdulikannya.
“mau ke kelas?” tanyanya, basa-basi.
“iya.” jawab Ariska sambil mengangguk.
“yuk.” Balas Arka, singkat. Kemudian mereka mulai berjalan.
Sepanjang perjalanan mereka menuju kelas yang letaknya di lantai tiga, mereka selalu diperhatikan oleh mata sinis. Baik itu memandang Ariska, atau memandang Arka. Ini karena keduanya yang merupakan idola, Arka, diidolakan oleh banyak anak perempuan karena ketampanannya. Dan Ariska, diidolakan oleh banyak anak laki-laki karena cantiknya. Mereka tidak satu kelas, kelas mereka berseberangan.
Sampai di tempat duduknya dan Ariska memeriksa kolong laci mejanya dengan niat membersihkannya, siapa tahu ada sampah disana. Bukan sampah yang ia temukan, melainkan sepucuk surat, bukan surat, hanya kertas berwarna hijau berisi tulisan yang dilipat menjadi dua bagian dan di bagian depannya tertulis Buat Ariska Windiah Utama. Tapi, tidak tercantum siapa pengirimnya.
GOR Sekolah, Hari ini, Pulang Sekolah
Jangan sampe gak dateng ya :)
 Begitu bunyi kertas hijau itu.
Ariska menebak-nebak siapa pengirimnya. Dan tebakannya jatuh pada Arka Fajar Putra Hadi. Sontak ia kegirangan, apalagi jika tebakannya benar. Sebelum benar terbukti saja ia sudah kegirangan, apalagi jika terbukti. Selama jam pelajaran, fikirannya melayang tentang apa yang akan terjadi nanti sepulang sekolah di Gedung Olahraga Sekolah.

to be continued ...